Ketika Maksiat Menggodamu, Ucapkan Doa Nabi Yusuf Ini – Syaikh Sa’ad al-Khatslan #NasehatUlama

Di antara faedah yang dapat dipetik dari kisah Nabi Yusuf adalah ketika peluang melakukan maksiat tersedia bagi seseorang, terlebih lagi jika dibarengi dengan dorongan dan godaan yang kuat. Hendaklah dia mengucapkan doa yang diucapkan Nabi Yusuf: MA-’AADZALLAAH (Aku berlindung kepada Allah).

“Aku berlindung kepada Allah! Sungguh tuanku telah memperlakukanku dengan baik. Sesungguhnya orang-orang zalim tidak akan beruntung.” Sebab, ketika itu segala sumber fitnah dan godaan telah tersedia bagi Nabi Yusuf.

Pertama, beliau sebagai orang asing (di negeri Mesir), dan orang asing biasanya tidak takut melakukan aib sebagaimana yang ditakutkan penduduk asli negeri itu.

Kedua, beliau sebagai budak, dan budak biasanya juga tidak takut melakukan aib sebagaimana yang ditakutkan orang yang merdeka.

Ketiga, orang yang mengajak berbuat keji itu adalah majikannya.

Keempat, orang yang mengajak berbuat keji itu adalah ratu di istana itu. Ratu itulah yang punya kuasa memerintah dan melarang di sana.

Kelima, wanita yang merayunya itu termasuk wanita yang paling cantik.

Keenam, wanita itu – di samping kecantikannya – juga berdandan untuk Nabi Yusuf dengan dandanan yang paling menarik.

Ketujuh, wanita itu telah menutup semua pintu, sehingga wanita itu dan Nabi Yusuf berada di tempat sepi, dan pintu-pintu sudah tertutup.

Betapa itu adalah momen yang membutuhkan kesabaran besar! Dan Nabi Yusuf ‘alaihis shalatu wassalam mampu bersabar menghadapinya.

Momen itu adalah momen kesabaran, yang Allah Ta’ala catat sebagai kisah yang terus diingat, peningkat derajat, dan pujian baginya.

Jadi, setiap kali sebab-sebab kemaksiatan, godaan, dan fitnah itu tersedia bagimu, maka katakanlah seperti yang dikatakan Nabi Yusuf: MA-’AADZALLAAH (Aku berlindung kepada Allah). Lalu mintalah perlindungan kepada Allah ‘Azza wa Jalla.

====

مِنْ فَوَائِدِ قِصَّةِ يُوسُفَ أَنَّهُ عِنْدَمَا تَتَهَيَّأُ الْمَعْصِيَةُ لِلْإِنْسَانِ وَخَاصَّةً مَعَ قُوَّةِ الدَّافِعِ وَالْإِغْرَاءِ فَيَنْبَغِي أَنْ يَقُولَ كَمَا قَالَ يُوسُفُ مَعَاذَ اللَّهِ

مَعَاذَ اللَّهِ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُوْنَ فَإِنَّ يُوسُفَ قَدْ تَهَيَّأَتْ جَمِيعُ أَسْبَابِ الْفِتْنَةِ وَالْإِغْرَاءِ

أَوَّلًا أَنَّهُ مُغْتَرِبٌ وَالْمُغْتَرِبُ لَا يَخْشَى مِنَ الْعَارِ كَمَا يَخْشَى غَيْرُ المُغْتَرِب

ثَانِيًا أَنَّهُ رَقِيقٌ وَالرَّقِيقُ لَا يَخْشَى مِنَ الْعَارِ كَمَا يَخْشَى الْحُرُّ

ثَالِثًا أَنَّ الَّذِي دَعَاهُ لِذَلِكَ سَيِّدَتُهُ

رَابِعًا أَنَّ الَّذِي دَعَاهُ لِذَلِكَ هِيَ مَلِكَةُ الْقَصْرِ وَهِيَ الْآمِرَةُ وَالنَّاهِيَةُ فِيهِ

خَامِسًا أَنَّ هَذِهِ الْمَرْأَةَ الَّتِي رَاوَدَتْهُ جَمِيلَةٌ مِنْ أَجْمَلِ النِّسَاءِ

سَادِسًا أَنَّ هَذِهِ الْمَرْأَةَ مَعَ جَمَالِهَا تَهَيَّأَتْ وَتَزَيَّنَتْ لَهُ بِأَبْلَغِ أَنْوَاعِ الزِّينَةِ

سَابِعًا نَعَمْ ثَامِنًا أَنَّ هَذِهِ الْمَرْأَةَ غَلَّقَتِ الأَبْوَابَ فَكَانَتْ هِيَ وَيُوسُفُ فِي الْمَكَانِ الْخَالِي وَالْأَبْوَابُ مُغْلَقَةٌ

فَيَا لَهَا مِنْ لَحْظَةِ صَبْرٍ صَبَرَ يُوسُفُ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ

وَتِلْكَ اللَّحْظَةُ لَحْظَةُ الصَّبْرِ كَتَبَ اللَّهُ تَعَالَى لَهَا الْخُلُودَ وَالرِّفْعَةَ وَالثَّنَاءَ

فَكُلَّمَا تَهَيَّأَتْ أَسْبَابُ الْمَعْصِيَةِ وَالْإِغْرَاءِ وَالْفِتْنَةِ فَقُلْ كَمَا قَالَ يُوسُفُ مَعَاذَ اللَّهِ وَالْتَجِئْ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.