Objek Penyaluran Sedekah Terbaik – Syaikh Sa’ad Al-Khatslan #NasehatUlama

Apa objek penyaluran sedekah yang paling utama? Objek sedekah paling utama adalah yang disebutkan Allah Ta’ala dalam firman-Nya: “Maka, tidakkah dia menempuh jalan (kebajikan) yang sukar? Tahukah kamu apakah jalan yang sukar itu? (Yaitu) membebaskan budak, atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan, (kepada) anak yatim yang masih kerabat, atau orang miskin yang sangat memerlukan.” (QS. Al-Balad: 11–16)

Semakin besar manfaat sedekah itu, semakin besar pula pahalanya. Apabila orang miskin itu semakin parah kemiskinannya dan semakin besar keperluannya, maka sedekah kepadanya akan mendatangkan pahala dan balasan yang lebih besar.

“Atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan” (QS. Al-Balad: 14). Maksudnya: saat terjadi paceklik. “(Kepada) anak yatim…” (QS. Al-Balad: 15). Yaitu anak yang lemah dan sangat miskin karena kehilangan ayahnya.Maka, memberi makan dan bersedekah kepadanya mengandung pahala yang sangat besar.

“(kepada) anak yatim yang masih kerabat”, terlebih utama lagi jika anak yatim yang miskin itu adalah saudara dekatmu. “Atau orang miskin yang sangat memerlukan.” (QS. Al-Balad: 16) Atau orang miskin yang sedang dalam kesulitan yang sangat parah.

Jadi, sedekah itu, semakin disalurkan kepada orang yang lebih fakir dan lebih mendesak kebutuhannya, maka pahala dan balasannya juga semakin besar.

=====

مَا أَفْضَلُ مَجَالٍ لِلصَّدَقَةِ؟ أَفْضَلُ مَجَالٍ لِلصَّدَقَةِ هُوَ مَا ذَكَرَ اللَّهُ تَعَالَى فِي قَوْلِهِ فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ فَكُّ رَقَبَةٍ أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ

مَا كَانَ أَشَدَّ نَفْعًا كَانَ أَعْظَمَ أَجْرًا وَكُلَّمَا كَانَ الْفَقِيرُ أَكْثَرَ فَقْرًا وَأَشَدَّ فَاقَةً كَانَتْ الصَّدَقَةُ عَلَيْهِ أَعْظَمَ أَجْرًا أَوْ ثَوَابًا

أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ يَعْنِي مَجَاعَةٍ يَتِيمًا هَذَا الْيَتِيمُ الْمَكْسُورُ بِفَقْدِ أَبِيهِ وَفَقِيرٌ فَإِطْعَامُهُ وَالصَّدَقَةُ عَلَيْهِ هَذِهِ فِيهَا أَجْرٌ عَظِيمٌ

يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ خَاصَّةً إِذَا كَانَ هَذَا الْيَتِيمُ الْفَقِيرُ قَرِيبًا أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ أَوْ يَكُونُ مِسْكِينًا ذَا حَاجَةٍ شَدِيدَةٍ

فَالصَّدَقَةُ كُلَّمَا كَانَتْ عَلَى الْأَشَدِّ فَقْرًا وَحَاجَةً كَانَتْ أَعْظَمَ أَجْرًا وَثَوَابًا

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.