Jangan Menunggu Iqomah Baru ke Masjid – Syaikh Sa’ad Al Khatslan #NasehatUlama

Di antara hal lain yang dapat diperhatikan dari sebagian orang, bahkan dapat kita katakan: banyak orang yang terlambat datang menuju salat berjamaah.

Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Seandainya orang-orang mengetahui pahala pada ‘tahjir’, niscaya mereka akan berlomba-lomba kepadanya.” “Tahjir” yaitu bersegera (menuju masjid). Hadis ini diriwayatkan Imam al-Bukhari dan Muslim.

Kita temui banyak masjid yang jemaahnya baru datang ketika iqamah dikumandangkan. Sehingga fungsi iqamah sekarang menjadi seperti azan.

Namun, sunahnya adalah seorang muslim segera ke masjid ketika mendengar azan. Hal ini karena jika dia membiasakan diri dalam mengamalkan itu, dia akan meraih pahala yang besar.

Karena jika dia menunggu pelaksanaan salat, maka dia terhitung sedang melakukan salat. Para malaikat juga akan berdoa untuknya. Dan ini lebih ditekankan lagi secara khusus pada Salat Jumat.

Yang terjadi sekarang, ketika khatib datang, mayoritas jemaah masih di luar masjid. Apabila mereka mendengar khatib memulai khutbahnya, mereka baru berbondong-bondong masuk masjid.

Saya katakan wahai saudara-saudara! Hendaklah ada perhatian dan kepedulian besar, terlebih lagi terhadap Salat Jumat.

====

كَذَلِكَ أَيْضًا مِمَّا يُلَاحَظُ عَلَى بَعْضِ النَّاسِ وَرُبَّمَا نَقُولُ كَثِيرٍ مِنَ النَّاسِ التَّأَخُّرُ فِي الْإِتْيَانِ لِلصَّلَاةِ

وَقَدْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا إِلَيْهِ وَالتَّهْجِيرُ هُوَ التَّبْكِيرُ وَهَذَا الْحَدِيثُ رَوَاهُ الْبُخَارِىُّ وَمُسْلِمٌ

وَنَجِدُ أَنَّ كَثِيرًا مِنَ الْمَسَاجِدِ لَا يَأْتِي النَّاسُ إِلَّا مَعَ الْإِقَامَةِ فَتَكَادُ الْإِقَامَةُ الْانَ تَقُومُ مَقَامَ الْأَذَانِ

لَكِن السُّنَّةُ أَنْ يُبَادِرَ الْمُسْلِمُ لِلْمَسْجِدِ مِنْ حِينِ أَنْ يَسْمَعَ الْأَذَانَ وَذَلِكَ لِأَنَّهُ إِذَا عَوَّدَ نَفْسَهُ عَلَى ذَلِكَ يَكْسِبُ أَجْرًا عَظِيْمًا

فَإِنَّهُ إِذَا كَانَ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ فَهُوَ فِي الصَّلَاةِ وَالْمَلَائِكَةُ تَدْعُو لَهُ وَيَتَأَكَّدُ ذَلِكَ عَلَى وَجْهِ الْخُصُوصِ فِي صَلَاةِ الْجُمُعَةِ

فَيَأْتِي الْآنَ الْخَطِيْبُ وَأَكْثَرُ الْمُصَلِّيْنَ أَكْثَرُ النَّاسِ خَارِجَ الْمَسْجِدِ فَإِذَا سَمِعُوا الْخَطِيْبَ قَدْ بَدَأَ بَدَؤُوْا يَتَوَافَدُوْنَ لِلْجَامِعِ

أَقُولُ أَيُّهَا الإِخْوَةُ يَنْبَغِي الِاهْتِمَامُ بِشَأْنِ صَلَاةِ الْجُمُعَةِ عَلَى وَجْهِ الْخُصُوصِ وَالْعِنَايَةُ بِهَا

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.