Rahasia Zikir yang Pahalanya Berlipat Tanpa Harus Panjang! – Syaikh Sa’ad Asy -Syatsri #NasehatUlama

Wahai Syaikh, saudara Sa’ad bertanya tentang zikir yang disebut sebagai zikir yang berlipat ganda pahalanya. Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi dan Rasul terbaik. Amma ba’du:

Dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa menganjurkan para sahabat untuk memperbanyak zikir kepada Allah Jalla wa ‘Ala, serta menjelaskan kepada mereka bahwa ada beberapa zikir yang mengandung pahala yang berlipat yang nilainya setara dengan zikir yang banyak.

Karena itu, dalam hadis Juwairiyah diriwayatkan, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah datang menemuinya setelah Shalat Subuh, ketika ia sedang berzikir kepada Allah. Lalu Nabi kembali menemuinya ketika siang telah meninggi, Nabi bertanya, “Kamu masih duduk di tempat yang sama sejak tadi?” Ia menjawab, “Ya.” eliau bersabda, “Sungguh, aku telah mengucapkan beberapa kalimat yang setara dengan zikir yang kamu ucapkan sepanjang hari ini: SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI ‘ADADA KHOLQIHI WARIDHOO NAFSIHI WAZINATA ‘ARSYIHI WAMIDAADA KALIMAATIHI.

Inilah zikir yang dilipatgandakan pahalanya, sehingga seorang insan dapat meraih pahala yang melimpah dengan membacanya. Zikir itu mengandung keistimewaan dan keutamaan yang tidak terkandung dalam zikir yang lain. Pemanfaatan seseorang terhadap waktu-waktunya untuk berzikir kepada Allah Jalla wa ‘Ala, merupakan amalan besar yang mengangkat derajat seseorang di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Ta’ala berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah dengan zikir yang banyak, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41 – 42). “Dialah yang bershalawat atas kalian, juga para malaikat-Nya, agar Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan menuju cahaya Dan Dia Maha Penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Ahzab: 43).

Allah Ta’ala juga berfirman, “…dan laki-laki dan perempuan yang banyak berzikir kepada Allah. Allah telah menyiapkan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 35). Allah Ta’ala juga berfirman, “Dan ingatlah Aku, niscaya Aku mengingat kalian.” (QS. Al-Baqarah: 152).

Banyak juga hadis yang diriwayatkan tentang anjuran memperbanyak zikir kepada Allah Jalla wa ‘Ala. Diriwayatkan ada seorang sahabat yang datang dan berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam terasa sangat banyak bagiku, maka beritahukanlah kepadaku sebuah amalan yang dapat aku pegang teguh.” Beliau bersabda, “Hendaklah lisanmu selalu basah dengan berzikir kepada Allah.” (HR. Ibnu Majah).

Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim disebutkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Al-Mufarridun telah unggul (dengan pahala).” Para sahabat bertanya, “Siapa itu Al-Mufarridun, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Para laki-laki dan perempuan yang banyak berzikir kepada Allah.” (HR. Muslim).

Oleh sebab itu, seorang insan hendaknya mengisi waktunya dengan berzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla, termasuk saat berada pada waktu-waktu menunggu dan diam, seperti ketika menunggu janji pertemuan, menunggu giliran di klinik, menunggu giliran di pengadilan, atau menunggu antrean saat datang ke sebuah instansi resmi. Hendaknya ia banyak berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan tasbih, tahlil, dan takbir. Dan tidak membiarkan waktu berlalu begitu saja, tanpa mengisinya dengan berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Karena Allah Jalla wa ‘Ala telah berfirman, “Dan ingatlah Aku, niscaya Aku mengingat kalian.” (QS. Al-Baqarah: 152). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan bahwa Allah Ta’ala berfirman, “Siapa yang menyebut-Ku di tengah suatu kaum, Aku akan mengingatnya di tengah kaum yang lebih baik daripadanya. Dan siapa yang mengingat-Ku dalam dirinya, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah bersabda, “Ada dua kalimat yang mudah diucapkan lisan tapi berat di timbangan amal dan dicintai Allah Ar-Rahman: SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI SUBHAANALLAAHIL ‘AZHIIM.” (HR. Bukhari dan Muslim).

=====

شَيْخَنَا الْأَخُ سَعْدٌ يَسْأَلُ عَنْ مَا يُسَمَّى بِالذِّكْرِ الْمُضَعَّفِ أَوْ الْمُضَاعَفِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَفْضَلِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ أَمَّا بَعْدُ

فَقَدْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ أَصْحَابَهُ بِالْإِكْثَارِ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ جَلَّ وَعَلَا وَيُبَيِّنُ لَهُمْ أَنَّ بَعْضَ الْأَذْكَارِ تَكُونُ فِيهَا مِنَ الْأَجْرِ الْمُضَاعَفِ مَا يُوَازِي الذِّكْرَ الْكَثِيرَ

وَلِذَا وَرَدَ فِي حَدِيثِ جُوَيْرِيَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا بَعْدَ الْفَجْرِ وَهِيَ تَذْكُرُ اللَّهَ فَعَادَ إِلَيْهَا بَعْدَمَا ارْتَفَعَ النَّهَارُ فَقَالَ مَا زِلْتِ فِي مَجْلِسِكِ الَّذِي كُنْتِ عَلَيْهِ؟ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنِّي قَدْ قُلْتُ كَلِمَاتٍ وُزِنَتْ بِمَا قُلْتِ يَوْمَكِ ذَاكَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

فَهَذِهِ الْأَذْكَارُ الَّتِي يُضَاعَفُ أَجْرُهَا فَيَنَالُ الْإِنْسَانُ بِهَا الأَجْرَ الكَثِيرَ فِيهَا مِنَ الْمَزِيَّةِ وَالْفَضْلِ مَا لَيْسَ فِي غَيْرِهَا وَإِشْغَالُ الْإِنْسَانِ أَوْقَاتَهُ بِذِكْرِ اللَّهِ جَلَّ وَعَلَا مِنْ أَعْظَمِ مَا يَرْفَعُ بِهِ دَرَجَتَهُ عِنْدَ رَبِّهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى

قَدْ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

وَقَالَ تَعَالَى وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا وَقَالَ سُبْحَانَهُ فَاذْكُرُوْنِيْ أَذْكُرْكُمْ

وَجَاءَ فِي الْأَحَادِيثِ مَا يُرَغِّبُ فِي ذِكْرِ اللَّهِ جَلَّ وَعَلَا وَقَدْ جَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ فَأَخْبِرْنِى بِأَمْرٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ فَقَالَ لَا يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا بِذِكْرِ اللَّهِ

وَفِي الْحَدِيثِ الَّذِي أَخْرَجَهُ الْإِمَامُ مُسْلِمٌ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبَقَ الْمُفَرِّدُونَ قَالُوا مَا الْمُفَرِّدُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ الذَّاكِرُونَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتُ

وَلِذَلِكَ عَلَى الْإِنْسَانِ أَنْ يُشْغِلَ وَقْتَهُ بِذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَمِنْ هَذَا أَنْ نَسْتَغِلَّ الْأَوْقَاتَ الَّتِي فِيْهَا سُكُونٌ وَفِيهَا تَرَقُّبٌ مَثَلًا فِي جُلُوسِ الْإِنْسَانِ فِي انْتِظَارِهِ لِمَوَاعِيدِهِ انْتِظَارِهِ عِنْدَ الطَّبِيبِ أَوْ انْتِظَارِهِ لِمَوْعِدِ مَحْكَمَةٍأَوْ مَوْعِدِ مُرَاجَعَةٍ لِجِهَةٍ رَسْمِيَّةٍ عَلَيْهِ أَنْ يُكْثِرَ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى تَسْبِيحًا وَتَهْلِيلًا وَتَكْبِيرًا وَلَا يَدَعُ الْوَقْتَ يَمْضِي بِدُونِ ذِكْرِ لِلَّهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى

فَقَدْ قَالَ اللَّهُ جَلَّ وَعَلَا فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَأَنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ مَنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُ وَمَنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي

وَقَدْ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.