Dulu para Sahabat radhiyallāhu ‘anhum memiliki semangat yang sangat besar untuk mendirikan shalat berjamaah di masjid. Bahkan ada seorang lelaki dari mereka yang sedang sakit lalu ia dipapah oleh dua orang di kanan dan kirinya, hingga ia bisa berdiri di barisan shaf.
Ibnu Mas‘ud radhiyallāhu ‘anhu berkata: Sungguh, saya pernah melihat kami (para Sahabat), tidak ada yang absen dari shalat berjamaah di masjid, kecuali orang munafik yang jelas-jelas kemunafikannya.”
Pada masa Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, para Sahabat mengetahui orang-orang munafik melalui absennya mereka dari shalat berjamaah di masjid tanpa uzur.
Ibnu Mas‘ud radhiyallāhu ‘anhu berkata: “Dulu ada seorang lelaki yang didatangkan, dipapah oleh dua orang, hingga ia berdiri di barisan shaf.” Maksudnya, orang itu dalam keadaan sakit dan memiliki uzur untuk tidak ikut berjamaah di masjid. Namun ia tetap bersikeras melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Sampai-sampai ia harus dipapah oleh dua orang di kanan dan kirinya, hingga ia dibariskan di shaf.
Karena para Sahabat radhiyallāhu ‘anhum memahami agungnya kedudukan shalat berjamaah di masjid. Karena itu, ada seorang buta yang datang kepada Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, meminta keringanan agar diperbolehkan shalat di rumahnya, karena ia tidak memiliki orang yang bisa menuntunnya ke masjid. Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya: “Apakah engkau mendengar seruan ‘Hayya ‘alash-shalāh, hayya ‘alal-falāh’?” Ia menjawab, “Ya.” Beliau bersabda, “Kalau begitu, penuhilah panggilan itu!” Dalam riwayat lain, beliau bersabda, “Aku tidak menemukan uzur bagimu.” Maka Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam tidak memberi keringanan kepada orang buta ini yang tidak memiliki penuntun ke masjid.
Maka bagaimana menurutmu dengan orang yang sehat, bisa melihat, dan mampu?! Oleh sebab itu, saudara-saudara! Hendaklah kita bersemangat untuk mendirikan shalat berjamaah di masjid.
Umar bin Khattab radhiyallāhu ‘anhu pernah menulis surat kepada para gubernurnya: “Perkara terpenting bagi kalian di sisiku adalah shalat. Siapa yang menjaganya, berarti ia telah menjaga agamanya. Adapun siapa yang melalaikannya, maka terhadap perkara lain ia pasti lebih melalaikannya.”
=====
كَانَ الصَّحَابَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ عِنْدَهُمْ حِرْصٌ شَدِيدٌ عَلَى الصَّلَاةِ مَعَ الْجَمَاعَةِ فِي الْمَسْجِدِ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ يَكُونُ مَرِيضًا وَيُهَادَى بَيْنَ الرَّجُلَيْنِ يُعَضَّدُ لَهُ بَيْنَ اثْنَيْنِ حَتَّى يُقَامَ فِي الصَّفِّ
يَقُولُ ابْنُ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَلَقَدْ رَأَيْتُنَا يَعْنِي الصَّحَابَةَ وَمَا يَتَخَلَّفُ عَنْهَا أَيْ عَنِ الصَّلَاةِ مَعَ الْجَمَاعَةِ فِي الْمَسْجِدِ إِلَّا مُنَافِقٌ مَعْلُومُ النِّفَاقِ
كَانُوا يَعْرِفُونَ الْمُنَافِقِينَ فِي عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالتَّخَلُّفِ عَنْ صَلَاةِ الْجَمَاعَةِ فِي الْمَسْجِدِ بِغَيْرِ عُذْرٍ
قَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَلَقَدْ كَانَ يُؤْتَى بِالرَّجُلِ يُهَادَى بَيْنَ الرَّجُلَيْنِ حَتَّى يُقَامَ فِي الصَّفِّ يَعْنِي يَكُونُ مَرِيضًا وَمَعْذُورًا بِتَرْكِ الصَّلَاةِ مَعَ الْجَمَاعَةِ فِي الْمَسْجِدِ إِلَّا أَنَّهُ يُصِرُّ عَلَى أَنْ يُصَلِّيَ مَعَ الْجَمَاعَةِ فِي الْمَسْجِدِ لِدَرَجَةِ أَنَّهُ يُهَادَى يَعْنِي يُعَضَّدُ لَهُ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ يَسَارِهِ حَتَّى يُقَامَ فِي الصَّفِّ
لِعِلْمِ الصَّحَابَةِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ بِعَظِيمِ شَأْنِ الصَّلَاةِ مَعَ الْجَمَاعَةِ فِي الْمَسْجِدِ وَلِهَذَا جَاءَ رَجُلٌ أَعْمَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُهُ أَنْ يُرَخِّصَ لَهُ فِي أَنْ يُصَلِّيَ فِي بَيْتِهِ لِكَوْنِهِ لَا يَجِدُ قَائِدًا مُلَائِمًا يَقُودُهُ لِلْمَسْجِدِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تَسْمَعُ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ؟ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأَجِبْ جَاءَ فِي رِوَايَةٍ فَإِنِّي لَا أَجِدُ لَكَ رُخْصَةً فَلَمْ يُرَخِّصِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِهَذَا الْأَعْمَى الَّذِي لَيْسَ لَهُ قَائِدٌ يَقُودُهُ لِلْمَسْجِدِ
فَمَا بَالُكَ بِالصَّحِيحِ الْمُبْصِرِ الْقَادِرِ فَيَنْبَغِي أَيُّهَا الإِخْوَةُ أَنْ نَحْرِصَ عَلَى الصَّلَاةِ مَعَ الْجَمَاعَةِ فِي الْمَسْجِدِ
كَتَبَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى وُلَاتِهِ فَقَالَ إِنَّ أَهَمَّ أُمُورِكُمْ عِنْدِي الصَّلَاةُ فَمَنْ حَفِظَهَا فَقَدْ حَفِظَ دِيْنَهُ وَمَنْ ضَيَّعَهَا فَهُوَ لِمَا سِوَاهَا أَضْيَعُ