Mengapa Al-Qur’an Tak Tersentuh Perubahan Sejak 1400 Tahun Lalu? Ini Jawabannya

Al-Qur’an ini sungguh menakjubkan. Ia adalah kitab Rabb kita ‘Azza wa Jalla. Mukjizat pada segala sisinya. Mukjizat dalam lafaznya.

Imam As-Suyuthi rahimahullah berkata, “Seandainya kita mengambil satu kata saja dari Al-Qur’an, lalu kita membandingkannya dengan seluruh kamus bahasa Arab untuk mencari kata yang lebih baik darinya, niscaya kita tidak akan menemukannya.” Kita tidak akan menemukannya!

Al-Qur’an mukjizat dalam lafaznya. Mukjizat dalam gaya bahasanya. Mukjizat dalam makna-maknanya. Mukjizat dalam struktur kalimatnya.

Mukjizat dalam penjagaan Allah terhadapnya. Meskipun umat Islam telah melalui banyak peristiwa besar, tapi Al-Qur’an ini tetap terjaga, berkat penjagaan Allah. Tidak berubah sedikit pun darinya, meskipun hanya satu huruf. Karena Allah telah menjamin penjagaannya.

“Sungguh Kami yang menurunkan Al-Qur’an, dan sungguh Kami yang menjaganya.” (QS. Al-Hijr: 9).

Ketika Tuhan kita berfirman, “…dan sungguh Kami yang menjaganya,” maka selesai sudah urusannya.

Al-Qur’an pasti terjaga. “…dan sungguh Kami yang menjaganya.” sebagaimana yang dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat beliau.

Tidak berubah satu huruf pun darinya. Bukankah ini termasuk mukjizat Al-Qur’an?! Engkau lihat orang non-Arab yang tidak mengerti Bahasa Arab, terkadang ia bisa membaca Al-Qur’an dengan bacaan yang lebih bagus daripada bacaan orang Arab

Pernah suatu kali aku mendatangi tempat pembelajaran Al-Qur’an di salah satu negeri. Aku masuk menemui sekelompok orang non-Arab. Ternyata mereka sama sekali tidak mengerti bahasa Arab, bahkan satu kata pun tidak. Namun mereka membaca Al-Qur’an dengan bacaan seperti bacaan orang Arab atau bahkan lebih bagus lagi. Bacaan yang sempurna tanpa kesalahan pelafazan, dan dengan menerapkan hukum-hukum tajwid. Subhanallah! Ini salah satu mukjizat Al-Qur’an.

“Dan sungguh telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17).

Al-Qur’an ini diberkahi, saudara-saudara! “Inilah Kitab yang Kami turunkan kepadamu dengan penuh berkah.” (QS. Shad: 29). Penuh berkah pada segala sisi. Penuh berkah dalam tilawahnya (pembacaannya). Penuh berkah dalam menghafalnya. Penuh berkah dalam pengamalannya. Penuh berkah dalam menjadikannya sebagai pedoman hukum. Penuh berkah untuk ruqyah dan sarana pengobatan dengannya.

Karena itulah, ketika seorang sahabat Nabi membacakan Al-Qur’an kepada seorang pemimpin kabilah Arab yang tersengat kalajengking, ia pun sembuh sepenuhnya, dan bisa bangun seolah-olah baru saja dilepaskan dari ikatan. Padahal racun kalajengking itu telah menyebar ke dalam darahnya. Namun, berkat keberkahan Al-Qur’an, Allah ‘Azza wa Jalla menyembuhkannya.

Maka Al-Qur’an yang agung ini, wahai saudara-saudara, hendaknya kita agungkan. Termasuk bentuk pengagungan terhadap Al-Qur’an adalah seorang muslim senantiasa berpegang teguh dengannya.

====

فَهَذَا الْقُرْانُ عَجَبٌ هُوَ كِتَابُ رَبِّنَا عَزَّ وَجَلَّ مُعْجِزٌ فِي كُلِّ شَيْءٍ مُعْجِزٌ فِي لَفْظِهِ

يَقُولُ السُّيُوطِيُّ رَحِمَهُ اللَّه يَقُولُ لَوْ أَخَذْنَا كَلِمَةً مِنَ الْقُرْآنِ كَلِمَةً وَاحِدَةً وَأَخَذْنَا جَمِيْعَ قَوَامِيسِ اللُّغَةِ الْعَرَبِيَّةِ لِنَجِدَ كَلِمَةً أَفْضَلَ مِنْهَا لَمْ نَجِدْ لَمْ نَجِدْ

مُعْجِزٌ فِي لَفْظِهِ مُعْجِزٌ فِي أُسْلُوبِهِ مُعْجِزٌ فِي مَعَانِيهِ مُعْجِزٌ فِي تَرْكِيبِهِ

مُعْجِزٌ فِي حِفْظِ اللَّهِ لَهُ رَغْمَ مَا اعْتَرَى الْأُمَّةَ الْإِسْلَامِيَّةَ مِنْ أَحْدَاثٍ عَظِيمَةٍ إِلَّا أَنَّ هَذَا الْقُرْآنَ بَقِيَ مَحْفُوظًا بِحِفْظِ اللَّهِ لَمْ يَتَغَيَّرْ مِنْهُ حَرْفٌ وَاحِدٌ حَرْفٌ لِأَنَّ اللَّهَ تَكَفَّلَ بِذَلِكَ

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

عِنْدَمَا يَقُولُ رَبُّنَا وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ انْتَهَى الْأَمْرُ

الْقُرْآنَ مَحْفُوظٌ قَطْعًا وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

نَقْرَأُهُ غَضًا طَرِيًّا كَمَا نَزَلَ كَمَا يَقْرَأُهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَحَابَتُهُ

لَمْ يَتَغَيَّرْ مِنْهُ حَرْفٌ وَاحِدٌ أَلَيْسَ هَذَا مِنْ إِعْجَازِ الْقُرْآنِ؟ تَرَى الْأَعْجَمِيَّ الَّذِي لَا يَعْرِفُ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ أَحْيَانًا قِرَاءَةً أَفْضَلَ مِنَ الْعَرَبِيِّ

وَقَدْ ذَهَبْتُ مَرَّةً لِمَقْرَأَةِ القُرْآنِيَّةِ فِي إِحْدَى الْبُلْدَانِ فَدَخَلْتُ عَلَى أُنَاسٍ مِنْ الْعَجَمِ فَإِذَا بِهِمْ لَا يَفْقَهُونَ مِنَ الْعَرَبِيَّةِ شَيْئًا وَلَا كَلِمَةً وَاحِدَةً وَإِذَا بِهِمْ يَقْرَأُونَ الْقُرْآنَ قِرَاءَةً مِثْلَ قِرَاءَةِ الْعَرَبِ أَوْ أَحْسَنَ قِرَاءَةً مُتْقَنَةً مِنْ غَيْرِ عُجْمَةٍ وَبِأَحْكَامِ التَّجْوِيدِ فَسُبْحَانَ اللَّهِ هَذَا مِنْ إِعْجَازِ الْقُرْآنِ

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

هَذَا الْقُرْآنُ أَيُّهَا الإِخْوَةُ مُبَارَكٌ كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ مُبَارَكٌ فِي كُلِّ شَيْءٍ مُبَارَكٌ فِي تِلَاوَتِهِ مُبَارَكٌ فِي حِفْظِهِ مُبَارَكٌ فِي الْعَمَلِ بِهِ مُبَارَكٌ فِي التَّحَاكُمِ إِلَيْهِ مُبَارَكٌ فِي الرُّقْيَةِ بِهِ وَالِاسْتِشْفَاءِ بِهِ

وَلِهَذَا لَمَّا قَرَأَ الصَّحَابِيُّ عَلَى سَيِّدِ حَيٍّ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ وَقَدْ لَدَغَتْهُ الْعَقْرَبُ شُفِيَ تَمَامًا وَقَامَ كَأَنَّمَا نَشِطَ مِنَ الْعِقَالِ مَعَ أَنَّهُ قَدْ نَفَذَ فِي دَمِهِ سُمُّ الْعَقْرَبِ وَمَعَ ذَلِكَ بِبَرَكَةِ الْقُرْآنِ شَفَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

فَهَذَا الْقُرْآنُ الْعَظِيمُ أَيُّهَا الإِخْوَةُ عَلَيْنَا أَنْ نُعَظِّمَهُ وَمِنْ تَعْظِيمِهِ أَنَّ الْمُسْلِمَ يَرْتَبِطُ بِهِ

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.