Membaca Takbir “Allahu Akbar” dengan Lisan dan Hati – Syaikh Shalih Sindi #NasehatUlama

Ketahuilah! Jika takbir dengan lisan adalah perkara yang baik dan hukumnya sunah,maka takbir dengan hati adalah perkara yang lebih agung dan wajib.

Takbir dengan lisan di luar salat adalah sunah, tapi takbir dengan hati adalah takbir yang wajib.

Takbir dengan lisan dituntut di waktu-waktu tertentu saja, sementara takbir dengan hati adalah kewajiban di setiap waktu.

Pengulangan ini: ALLAAHU AKBAR Allah Maha Besar, ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, menuntut Anda untuk mengendapkan maknanya dalam hati Anda, sehingga menjadi keyakinan yang kokoh, yang berpengaruh terhadap hati, dan kemudian terhadap anggota badan.

Hakikat ini, jika disadari dan diyakini oleh seorang muslim, dan diamalkan konsekuensi-konsekuensinya secara lahir dan batin, maka demi Allah! Dia akan hidup dengan kehidupan yang berbeda dengan kehidupan kebanyakan orang, kehidupan yang berbeda!

Orang yang bertakbir dengan hatinya, maka Allah akan agung dalam hatinya, hingga lenyap dari dalam hatinya segala sesuatu selain-Nya.

Dia tidak menyembah selain Allah walau dengan bentuk ibadah terkecil, baik berupa keinginan dan kekhawatiran, harapan, rasa takut, tidak sedikit pun dari semua itu secara mutlak. kecintaan, doa, maupun sesembelihan, Allah Maha Besar, lalu kenapa hati bertawajuh kepada selain Allah ʿAzza wa Jalla? Kenapa anggota tubuh harus tergerak kepada selain-Nya? Allah Maha Besar!

====

وَاعْلَمْ أَنَّهُ إِنْ كَانَ التَّكْبيرُ بِاللِّسَانِ أَمْرًا حَسَنًا مَسْنُونًا فَالتَّكْبيرُ بِالْقَلْبِ أَعْظَمُ وَأَوجَبُ

التَّكْبيرُ بِاللِّسَانِ فِي غَيْرِ الصَّلَاةِ مَسْنُونٌ لَكِنَّ التَّكْبيرَ بِالْقَلْبِ تَكْبيرٌ وَاجِبٌ

التَّكْبيرُ بِاللِّسَانِ يُطْلَبُ فِي وَقْتٍ دُونَ وَقْتٍ أَمَّا التَّكْبيرُ بِالْقَلْبِ فَإِنَّهُ وَاجِبٌ فِي كُلِّ وَقْتٍ

وَهَذَا التَّكْرَارُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ يَدْعُوكَ إِلَى أَنْ يَقَرَّ هَذَا الْمَعْنَى فِي قَلْبِكَ فَيَكُونَ عَقِيدَةً رَاسِخَةً تُؤَثِّرُ فِي الْقَلْبِ ثُمَّ فِي الْجَوَارِحِ

وَهَذِهِ الْحَقِيقَةُ لَوْ أَدْرَكَهَا الْمُسْلِمُ وَأَيْقَنَ بِهَا وَعَمِلَ فِي ظَاهِرِهِ وَبَاطِنِهِ بِمُقْتَضَاهَا وَاللهِ إِنَّهُ سَيَعِيشُ حَيَاةً غَيْرَ الْحَيَاةِ الَّتِي يَعِيشُهَا كُلُّ النَّاسِ حَيَاةً أُخْرَى

مَنْ كَبَّرَ اللهَ بِقَلْبِهِ عَظُمَ فِي قَلْبِهِ حَتَّى تَلَاشَى مِنْ قَلْبِهِ كُلُّ مَا سِوَاهُ فَلَا يَتَعَبَّدُ أَدْنَى تَعَبُّدٍ لِغَيرِهِ لَا رَغْبَةٍ وَلَا رَهْبَةٍ وَلَا رَجَاءٍ وَلَا خَوْفٍ وَلَا مَحَبَّةٍ وَلَا دُعَاءٍ وَلَا ذَبْحٍ وَلَا شَيْءٍ مِنْ هَذَا إِطْلَاقًا اللهُ أَكْبَرُ إِذَنْ لِمَ يَتَوَجَّهُ الْقَلْبُ لِغَيْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلِمَ تَنْبَعِثُ الْجَوَارِحُ لِغَيرِهِ اللهُ أَكْبَرُ

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.