Dosa Melotot

Urwah bin az-Zubair mengatakan, مَا بَرَّ وَالِدَيْهِ مَنْ أَحَدَّ النَّظَرَ إِلَيْهِمَا “Tidaklah berbakti kepada orang tua seorang anak yang melototi keduanya.” (al-Birr karya Ibnul Jauzi no 113) Anak berkewajiban berbakti kepada orang tuanya meski sudah berkeluarga. Isteri tetap wajib berbakti kepada ortunya meski sudah bersuami. Haram atas suami melarang isteri berbakti kepada ortunya. Durhaka kepada …

Baca selengkapnya…Dosa Melotot

Hati-hati Membagikan Foto Makanan di Media Sosial – Syaikh Sholih al-Ushoimi #NasehatUlama

Hati-hati Membagikan Foto Makanan di Media Sosial – Syaikh Sholih al-Ushoimi #NasehatUlama Dari Abdullah bin Zubair bin Awwam -Semoga Allah meridhai mereka berdua- dari ayahnya, dia berkata, “Ketika turun ayat… ‘Kemudian kamu pasti akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan tersebut.’ (QS. At-Takatsur: 8) Maka Zubair bertanya, “Wahai Rasulullah, kenikmatan apa yang akan ditanyakan kepada …

Baca selengkapnya…Hati-hati Membagikan Foto Makanan di Media Sosial – Syaikh Sholih al-Ushoimi #NasehatUlama

Inti Dari Adab

Al-Fudhail bin Iyadh mengatakan : رَأْسُ الْأَدَبِ عِنْدَنَا أَنْ يَعْرِفَ الرَّجُلُ قَدْرَهُ  “Inti atau kata kunci adab menurut kami adalah tahu diri kapasitas.” (Al-Muntakhab Min Mu’jam Syuyukh as-Sam’ani hlm 668 ) Kiat inti agar seorang itu menjadi orang yang beradab, beretika dan punya sopan santun adalah tahu kapasitas diri, menyadari siapa dan bagaimana dirinya serta …

Baca selengkapnya…Inti Dari Adab

Istri yang Pedas Lisannya: Ujian Para Kekasih Allah

Abu Hamid al-Ghazali mengatakan: فَإِنَْهَا إِذَا كَانَتْ سَلِيْطَةً بَذِيْئَةَ اللِّسَانِ سَيَّةَ الْخُلُقِ كَافِرَةً لِلنِّعَمِ كَانَ الضَّرَرُ مِنْهَا أَكْثَرُ مِنَ النَّفْعُ وَالصَّبْرُ عَلَى لِسَانِ النِّسَاءِ مِمَّا يُمْتَحَنُ بِهِ الْأَوْلِيَاءُ “Jika isteri itu lisannya pedas, kosa katanya jelek, buruk perangainya dan suka lupa kebaikan suami, dampak buruk menikahinya itu lebih besar dibandingkan manfaatnya. Bersabar menghadapi jeleknya lisan …

Baca selengkapnya…Istri yang Pedas Lisannya: Ujian Para Kekasih Allah

Jalan Surga

Ibnul Qoyyim mengatakan,    إِنَّ اللَّهَ إِذَا أَرَادَ بِعَبْدٍ خَيْرًا سَلَبَ رُؤْيَةَ أَعْمَالِهِ الْحَسَنَةِ مِنْ قَلْبِهِ وَالْإِِخْبَارَ بِهَا مِنْ لِسَانِهِ وَشَغَلَهُ بِرُؤْيَةِ ذَنْبِهِ فَلَا يَزَالُ نَصْبَ عَيْنَيْهِ حَتَّى يَدْخُلَ الْجَنَّةَ “Jika Allah ingin memberikan kebaikan yang besar untuk seorang hamba, Allah buat hati orang tersebut tidak ingat dengan amal kebaikan yang pernah dilakukan ataupun menceritakannya …

Baca selengkapnya…Jalan Surga

Jangan Bikin Orang Buruk Sangka Padamu

Salah satu pendahulu kita yang sholih memberi nasehat,  من عرض نفسه للتهم فلا يلومن من أساء الظن به “Siapa saja yang melakukan tindakan yang menyebabkan orang curiga janganlah dia menyalahkan orang yang buruk sangka kepadanya.” (Jami’ Ulum wal Hikam saat menjelaskan hadits keenam) Ada dua kewajiban yang berbeda antara orang yang melakukan perbuatan dan orang …

Baca selengkapnya…Jangan Bikin Orang Buruk Sangka Padamu